Rabu, 31 Agustus 2022

Imunisasi Di Sekolah TK/RA/PAUD | Pentingnya Imunisasi Pada Anak Sejak Dini

*****

Imunisasi Di Sekolah TK/RA/PAUD | Pentingnya Imunisasi Pada Anak Sejak Dini


Oleh: dr. Daniel Surjadinata, Sp.A


Imunisasi Di Sekolah TK/RA/PAUD | Pentingnya Imunisasi Pada Anak Sejak Dini - Imunisasi memberikan kekebalan tubuh scara buatan dengan pembentukan antibody shg melindungi anak & mengurangi keparahan penyak*t.


Imunisasi anak adalah upaya memperoleh kekebalan tubuh scara buatan melalui pemberian kuman hidup yg dilemahkan atau bagian tubuh dari kuman untuk membentuk antibody. Imunisasi bertujuan untuk melindungi anak terhadap penyak*t tertentu yg dapat dicegah dengan pemberian imunisasi, shg angka kejadian penyak*t tsb dapat dikurangi, & diharapkan dapat membasmi penyak*t tsb scara menyeluruh. Cari tahu lebih lengkap mengenai pentingnya imunisasi pada bayi dari Team Ahli *.


Pentingnya Imunisasi pada Anak

Imunisasi anak adalah upaya memperoleh kekebalan tubuh scara buatan melalui pemberian kuman hidup yg dilemahkan atau bagian tubuh dari kuman untuk membentuk antibody. Imunisasi bertujuan untuk melindungi anak terhadap penyak*t tertentu yg dapat dicegah dengan pemberian imunisasi, shg angka kejadian penyak*t tsb dapat dikurangi, & diharapkan dapat membasmi penyak*t tsb scara menyeluruh. Cari tahu lebih lengkap mengenai pentingnya imunisasi pada bayi dari Team Ahli *.


Waktu yg tepat untuk memberikan Imunisasi anak

Ingatkah Mama dahulu banyak sekali anak yg terkena polio, difteri, maupun tetanus? Kini angka kejadiannya hampir tidak ada karena cakupan program imunisasi sudah massal di seluruh dunia, termasuk Indonesia.


Lalu kapankah waktu yg tepat untuk memberikan imunisasi pada anak? Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sudah menerbitkan rekomendasi jadwal pemberian imunisasi agar memudahkan Mama mengikuti program imunisasi untuk si Kecil.


Apakah kalian tahu?


”Jadwal imunisasi dirancang untuk menjaga si Kecil dari penyak*t sejak masa paling rentan. Jika Mama menunda pemberian vaksin, maka Mama sudah menempatkan si Kecil pada risiko serangan suatu penyak*t. “


Jadwal Pemberian Vaksin pada Anaka / Si Kecil

1. Vaksin Hepatitis B

Vaksin Hepatitis B paling baik diberikan dalam waktu 12 jam sesudah kelahiran si Kecil, oleh karena itu, selalu tanyakan pada dokter atau bi& yg membantu persalinan Mama apakah si Kecil sudah mendapatkan suntikan vaksin ini. Saat Mama & si Kecil akan pulang dari tempat bersalin, pastikan juga si Kecil sudah mendapatkan vaksin polio oral, yg selanjutnya diberikan ulang pada usia 2, 4 , & 6 bulan.2, 3, 4


2. Vaksin BCG

Vaksin BCG hanya diberikan sekali & opTeamal diberikan pada usia 2 bulan. Pada pemberian vaksin ini, obat akan disuntikkan di bawah kulit & meninggalkan lentingan di tempat bekas suntikan. Bekas tsb akan hilang dengan sendirinya & meninggalkan tanda  di lengan kanan si Kecil. Bila si Kecil belum mendapat vaksin BCG hingga usia 3 bulan, akan dilakukan uji tuberkulin terlebih dahulu sebelum diberikan vaksin. Uji tuberkulin dilakukan untuk mengetahui apakah si Kecil sudah terinfeksi,  namun si Kecil akan diobservasi & diberikan pengobatan tuberculosis (TBC) sesuai indikasi


3. Vaksin DTP 

Vaksin DTP pertama dapat diberikan bila si Kecil sudah mencapai usia 6 minggu. Sesudah pemberian vaksin ini, si Kecil mungkin akan mengalami demam, namun Mama tidak perlu khawatir. Bila terjadi demam,yg harus dikonfirmasi terlebih dahulu melalui pengukuran dengan termometer (suhu > 37.5oC), berikan si Kecil parasetamol dengan dosis sesuai berat ba&. Tanyakan pada dokter atau bi& yg memberikan imunisasi terkait berapa dosis parasetamol yg tepat untuk si Kecil anda agar dosisnya cukup untuk menurunkan demam. 2, 3, 4


4. Vaksin campak

Vaksin campak diberikan pada usia 9 bulan & diulang saat usia 24 bulan. Vaksin morbili-mumps-rubella (MMR) dapat diberikan saat si Kecil berusia 15 bulan & diulang saat usia 6 tahun. Vaksin pneumokokus dapat diberikan pada usia 2, 4, 6 bulan & 12-15 bulan (4 kali) untuk mencegah terjadinya infeksi paru, telinga, maupun infeksi  yg disebabkan kuman pneumokokus.


5. Vaksin rotavirus

Vaksin rotavirus dapat diberikan untuk mencegah diare pada si Kecil & diberikan 2 dosis (monovalen) & 3 dosis (multivalen) scara oral dengan jarak 4-8 minggu saat si Kecil berusia 8-32 minggu.


6. Vaksin influenza

Vaksin influenza dapat diberikan saat usia 6 bulan-2 tahun, terutama diperuntukan untuk si Kecil dengan kekebalan tubuh yg lemah, atau yg tinggal bersama di asrama. Dosis pertama baiknya diberikan pada usia > 6 bulan & diberi 2 dosis dengan jarak minimal 4  minggu. Vaksin varisela atau cacar air dapat diberikan di atas usia 1 tahun sebelum si Kecil masuk sekolah. 2, 3, 4


Jadi, yuk segera berikan imunisasi anak yg tepat sesuai jadwal perkembangan usianya! Pemberian vaksin yg tepat akan mencegah terjadinya penyak*t yg dapat menyerang sistem kekebalan tubuh si Kecil. Pemberian vaksin yg tepat juga ikut mendukung terbentuknya sistem pertahanan tubuh terhadap penyak*t.

DOKUMENTASI IMUNISASI RA AL-FIRDAUS TAMBUNG

Berikut dokumentasi dari sekolah RA Kami pada tanggal 30 Agustus 2022:


Tags :

bm

RA AL-FIRDAUS

Dukungan Kami

Yang membuat RA AL-FIRDAUS spesial adalah komunitas kepedulian kita yang luar biasa. Keamanan, kebersihan, kebahagiaan dan perkembangan siswa.

  • RA AL-FIRDAUS
  • **********
  • Pamekasan, 69323
  • *******
  • +6287777756101

Posting Komentar